Sopan Santun Dalam Berpakaian

Daftar Isi
Sopan santun dalam berpakaian merupakan bagian terpenting yang mencerminkan keberadaan seseorang dalam status sosialnya. Selain dari pada itu sopan santun dalam berpakaian juga merupakan pancaran dari hubungan antara akhlak dan sopan santun

Manusia yang dalam bahasa Arab disebut sebagai insan yang berasal dari kata al-Uns dan didalam al-Qur'an disebutkan sebanyak 65 kali yang tersebar dalam 43 surat, memiliki pengertian secara etimologi sebagai harmonis, lemah lembut, tampak atau pelupa. Insan di singgung dalam al-Qur'an untuk menunjukan manusia dengan segala totalitas keberadaannya sebagai makhluk Allah yang berberda dari makhluk lainnya dari sisi jiwa dan raganya.

Selain Insan manusia juga diistilahkan dengan basyar di dalam al-Qur'an dan disebutkan sebanyak 36 kali yang tersebar pada 26 surat. Menurut etimologi Basyar berarti kulit kepala, wajah atau seluruh bagian tubuh yang menjadi tempat tumbuhnya rambut. Penamaan basyar menunjukan makna bahwa secara biologis manusia didominasi oleh penampakan kulitnya. Pada aspek ini terlihat sekali perbedaan umum manusia secara biologis dengan makhluk lainnya yang lebih didominasi oleh bulunya.

Sopan Santun Dalam Berpakaian sehari-hari

Dari penjelasan diatas berkenaan dengan penamaan insan dan basyar di dalam al-Qur'an, maka pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia selain makan dan tempat tinggal. Berbeda dengan makhluk lain yang memiliki bulu atau kulit yang tebal, maka manusia sangat membutuhkan pakaian untuk melindungi kulitnya. Kemudian dengan bekal akal dan budi pekerti yang dimiliki manusia pungsi pakaian menjadi sangat luas dan tidak hanya sekedar melindungi kulit dari kedinginan atau kepanasan.

Jauh dari itu setelah peradaban berkembang dan nilai-nilai ajaran norma yang mengarahkan manusia pada prilaku yang membuat martabatnya sangat tinggi dibandingkan dengan makhluk lain, maka pakaian menjadi salah satu identitas yang mencerminkan kedudukannya dalam ranah pergaulan sosialnya dan yang paling utama adalah sebagai cerminan akhlaknya. Jadi salah satu tujuan utama dari pakaian adalah untuk menempatkan kedudukan martabat lahiriah dan batiniah dalam kehidupan manusia

Pakaian adalah salah satu karunia yang harus disyukuri oleh seluruh manusia terutama oleh orang muslim yang memiliki perintah untuk menutupi auratnya disetiap saat dan disetiap kesempatan. Ada aturan yang harus ditaati oleh setiap muslim dalam hal mengenakan pakaian, mulai dari kesederhanaan hingga ketepatan dalam mengenakannya yang harus sesuai dengan tuntunan dari Rasulullah SAW dan yang tidak mentaatinya berarti telah melakukan penyelewengan terhadap ajarannya. Sopan santun dalam berpakaian merupakan salah satu ajaran istimewa yang sampaikan oleh Rasulullah SAW.

Ajaran islam mengungkapakan bahwa pakaian itu memiliki tiga pungsi utama bagi manusia, yaitu:
  • Sebagai penutup aurat. 
  • Sebagai perhiasan bagi tubuhnya. 
  • Sebagai pelindung tubuh dari segala sesuatu yang bisa merusak tubuhnya.
Berdasarkan pada tiga pungsi berpakaian tersebut, maka banyak hal yang harus diperhatikan ketika berpakaian dimana hal-hal itu akan menempatkan seorang muslim sebagai hamba Allah SWT. yang mengerti kewajiban bersyukur atas nikmat yang telah diberikanNya yang terhindar dari bahaya kekufuran.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam berpakaian adalah:
  • Memilih pakaian. 
  • Memakai dan melepas pakaian. 
  • Kewajaran dan keserasian. 
  • Kesederhanaan. 
  • Kesopanan. 
  • Kesesuaian dengan situasi dan kondisi. 
Hal-hal tersebut hanya merupakan sebagian kecilnya dari banyak hal yang penting diperhatikan dalam berpakaian. Tentu saja yang menjadi tujuan adalah memenuhi kewajiban sopan santun dalam berpakaian. Sehingga seseorang memiliki martabat yang baik ditengah pergaulannya dengan manusia lainnya.

Posting Komentar