PIDATO TERAKHIR ROSULULLAH SAW DI PADANG ARAFAH

Daftar Isi
Arafah adalah sebuah lembah luas dengan jarak sekitar 30 mil sebelah timur kota Makah diluar perbatasan tanah suci. Tidak jauh dari tempat ini ada sebuah bukit kecil yang memiliki nama Jabal Rahmah. Dibukit kecil inilah Adam dan Hawa kembali bertemu setelah diusir dari surga ke bumi. Di tempat ini pula jutaan jama'ah haji setiap tahunnya berkumpul sembari mengenang penyatuan seluruh umat manusia, salah satunya adalah pertemuan antara Adam dan Hawa.

Pidato Rosulullah di padang arafah yang terakhir

Di bukit Arafah ini, terakhir kalinya Rosulullah Sholallahu Alaihi Wasallama memberikan pidato yang panjang yang berisi petuah-petuah yang sampai kini diserap masyarakat muslim diseluruh pelosok dunia sekaligus sebagai modal prinsip dalam menjalankan kehidupan didunia fana ini sehingga bisa kembali ke hadapanNya dengan selamat.


Berikut isi pidato terakhir Rosulullah saw dipadang 'Arafah;

Segala puji bagi Allah dan kita senantiasa memujiNya. Hanya kepadaNyalah kita memohon pertolongan dan bertaubat. Meminta perlindungan dari buruknya persangkaan hati dan perbuatan mungkar. Siapapun yang mendapat petunjuk dari Allah, maka tidak ada seorang pun yang mampu menyesatkannya. 
Barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun yang mampu memberinya petunjuk. Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah, tiada sekutu bagiNya dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Muhammad adalah hamba Allah dan utusanNya. 
Wahai kaumku!, aku berwasaiat kepada kalian; bertakwalah kepada Allah dan laksanakan segala perintahNya. Wahai kaumku!, camkan baik-baik apa yang aku sampaikan karena bisa jadi aku tidak akan bertemu kalian lagi setelah tahun ini di tempat ini, ditempat aku menginjakan kedua kakiku saat ini. Sesungguhnya darah dan harta kalian semuanya suci bagi kalian sebagaimana sucinya hari ini, bulan ini dan dinegeri ini. Semua akan kalian pertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT. Bukankah telah kusampaikan ajaran ini kepada kalian?
Siapapun yang mendapatkan amanat, maka tunaikanlah amanat itu dan berikan kepada yang berhak atas amanat tersebut. Sesungguhnya semua jenis riba yang berlaku pada masa jahiliyyah tidak berlaku lagi. Janganlah kalian berbuat dzalim!
Sesungguhnya Riba Abas ibn Abdul Muthalib tidak berlaku lagi sama sekali. Begitu pula balas dendam yang menjadi tradisi jahiliyyah juga sudah tidak berlaku. Sedangkan, yang pertama kali kunyatakan tidak berlakunya adalah menuntut balas atas kematian ibn Rabi'ah bin Harits. Dia termasuk orang yang disusui di perkampungan bani Laits, kemudian dibunuh oleh Hudail dan orang pertama yang dituntut dalam masa Jahiliyyah.
 Wahai umatku, syaithan telah berputus asa untuk dapat disembah di muka bumi ini. Selain ingin disembah, mereka juga menghendaki agar kalian terjerumus ke dalam perbuatan nista. Maka jagalah keteguhan agama kalian semua!
Wahai umatku, Ketahuilah! Bahwasannya penundaan terhadap datangnya bulan suci (haram untuk perang) dapat menambah kekufuran. Karena itulah, orang-orang kafir menjadi semakin tersesat. Pada tahun yang satu mereka melanggar dan pada tahun yang setelahnya mereka sucikan untuk disesuaikan dengan hitungan yang telah ditetapkan kesuciannya oleh Allah. Hingga mereka pun menghalalkan sesuatu yang diharamkan oleh Allah dan mengharamkan hal-hal yang dihalalkan oleh Allah.
Ketahuilah! Sesungguhnya waktu berputar seperti keadaannya pada waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Sebagaimana tercantum dalam Kitabullah. Sedangkan, perhitungan sang waktu menurut Allah, satu tahun sama dengan 12 bulan. Empat diantaranya adalah bulan suci, yaitu 3 bulan berturut-turut; Dzulqo'dah, Dzulhijjah dan Muharom ditambah satu lagi; bulan Rajab.
Wahai umatku! Sesungguhnya kalian memiliki hak atas istri kalian. Sebaliknya, istri kalian juga memiliki hak atas diri kalian. Mereka tidak boleh menodai tempat tidurmu dengan melakukan hubungan dengan orang lain. Jika mereka melanggar, maka Allah Swt. memperkenankan bagi kalian untuk menahannya, mendiamkannya ditempat tidur dan memukulnya dengan pukulan yang tidak membahayakan. Apabila dia mau memperbaiki diri dan taat maka, wajib bagi kalian memberi nafkah dan pakaian yang layak. Bimbinglah istri-istri kalian karena mereka adalah penolong bagi kalian. Mereka tidak memiliki hak atas dirinya. Sesungguhnya kekuasaan atas diri mereka hanya dengan amanat Allah. Dihalalkan bagi kamu semua atas farji istri kalian atas dasar agama Allah. Ingat dan renungkanlah apa yang aku sampaikan ini!
Wahai umatku! Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah saudara. Tidak halal bagi mereka mengambil harta orang lain kecuali dengan kerelaan hati. Janganlah kalian semua berlaku dzalim atas diri sendiri dan orang lain! Bukankah aku telah menyampaikan risalah?! Ya Allah saksikanlah! 
Setelah aku tiada, janganlah kalian kembali kufur hingga akhirnya sebagian diantara kalian memenggal leher yang lain. Sesungguhnya telah aku wariskan sesuatu yang apabila kalian jadikan pegangan maka kalian tidak akan tersesat selamanya yaitu Kitabullah dan sunnah-sunnah NabiNya. Bukankah aku telah menyampaikan risalah?! Ya Allah Saksikanlah!
Wahai umatku! Tuhan kalian adalah Tuhan Yang Esa. Kalian semua berasal dari satu nenek moyang, Nabi Adam yang tercipta dari tanah liat. Orang yang paling mulia disisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa. Tidaklah orang arab lebih unggul dari orang ajam (non arab) kecuali dari sisi ketaqwaanya. Bukankan aku telah menyampaikan risalah?! Ya Allah saksikanlah!
Wahai orang-orang yang hadir! Hendaknya kalian menyampaikan hal ini pada orang yang tidak hadir. Wahai manusia sesungguhnya Allah Swt. telah menentukan bagian-bagian untuk ahli waris. Tidak diperbolehkan bagi kalian berwasiat melampaui dari sepertiga kekayaan yang kalian miliki. Anak yang mendapat warisan adalah anak dari hasil pernikahan. 
Lelaki yang zina tidak mendapatkan harta waris dari anak hasil zinanya. Siapapun yang mengklaim orang lain sebagai ayahnya atau menguasai sesuatu yang bukan wilayah kekuasaannya, maka Allah Swt. malaikat dan seluruh manusia akan melaknatinya. Tidak akan diterima ibadah fardu dan sunnahnya.
Wassalamu'alaikum Warohmatullah.
Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu dan telah Kucukupkan kepadamu ni'matKu dan telah Kuridhai Islam itu jadi agama bagimu. (Qs.Al-Maidah: 3)

Dengan merenungi isi dari pidato Baginda Rosul diatas, kita berharap memiliki kemampuan untuk melaksanakan amanah-amanah agungnya itu. Sehingga kita termasuk umat yang senantiasa mengagungkan ajaran-ajarannya dan dapat masuk kedalam golongan yang dipimpinnya. Amin!

#jemaahhajiindonesia
#santrinusantara
#nkri
#santri
#kbih

Posting Komentar