Sejarah Masuknya Islam di Korea

Daftar Isi

Kita semua sudah pada mafhum bahwa di Indonesia agama mayoritas itu adalah Islam, berlainan dengan yang berada di Korea. Dari mulai sejarah masuknya Islam di Korea sampai saat ini Islam adalah satu diantara agama minoritas dengan pengikut sekarang ini haya berjumlah 200. 000 orang saja.




Agama Islam diawali mulai sejak turunnya wahyu yang diakui datang dari Allah pada Nabi Muhammad pada awal era ke-7. Agama yang selanjutnya dibawakan oleh Nabi Muhammad singkatnya mengajak pengikutnya untuk menjalankan lima pilar Islam atau yang lebih di kenal dengan Rukun Islam. Rukun Islam sendiri terbagi dalam membaca dua kalimat syahadat, beribadah salat lima waktu, membayar zakat, menunaikan puasa di bulan Ramadhan dan menjalankan ibadah haji bagi mereka yang memiliki kemampuan.

Dari semenjak berada di Madinah serta Mekah, agama Islam bisa dengan cepat tersebar ke semua penjuru jazirah Arab. Kemudian pada pertengahan atau akhir abad ke-7, keyakinan Islam mulai memasuki wilayah asia timur tepatnya ke wilayah China. Kedatangan Islam untuk pertama kalinya ini adalah Ketika itu China yang ada di bawah kepemimpinan Dinasti Tang kedatangan beberapa pedagang Islam dari Arab.

Datangnya beberapa pedagang dari Arab ke daerah Asia Timur ini diakui menjadi salah satu bentuk hubungan pertama Islam dengan Kerajaan Silla dari Korea. Menurut catatan interaksi keduanya bahkan juga tidak terputus sampai Korea berpindah dari Kerajaan Silla ke Koryo pada awal abad ke-9. Dalam catatan Kerajaan Koryo disebutkan bahwa; kapal dari Arab pernah berlabuh di Yesong, pelabuhan di pusat Kerajaan Koryo, Kaegyong.

• Baca Juga : Peristiwa-tahun-gajah-dan-kelahiran-rosulullah-saw

Lantas kerja sama diantara keduanya diyakini selalu berlanjut sampai abad ke-15. Jalinan hubungan erat keduanya membuat banyak pedagang yang mengambil keputusan untuk tinggal dan berkeluarga di Korea. Seperti satu diantara klan Korea, Chang, yang mengakui menjadi salah satu keturunan keluarga Muslim.

Kesadaran tentang perubahan serta masuknya Agama Islam juga dirasa oleh orang Korea yang bertandang ke China. Pada masa Kekaisaran Mongol Yuan, tuan-tuan di China sering memercayakan pegawai negeri sipil beragama Islam untuk bekerja di pemerintahan. Dengan hal tersebut beberapa orang Korea yang datang pergi ke China diakui sudah tahu cara penerapan keyakinan Islam.

• Baca Juga : Keteladanan-nabi-muhammad-saw-yang-wajib-diikuti

Lalu pada abad ke-19, waktu itu Korea ada di bawah pemerintahan Kerajaan Joseon. Di bagian yang lain China ada dibawah pemerintahan Dinasti Ching. Daerah dua kerajaan itu kemudian dipisah dengan Sungai Yalu sebagai batanya.



Ketika itu banyak Petani Korea yang merasakan taraf kehidupannya tidak sejahtera menyebrangi sungai dan selanjutnya pergi ke dan tinggal di Lembah Timur Manchuria. Selanjutnya banyak yang akhirnya menetap di Pusat kota Manchuria di Mukden atau Shenhyang.

Tempat yang sudah mempunyai populasi Muslim inilah yang memperkenalkan kepada beberapa petani itu dengan agama Islam. Jadi kota di Manchuria yang pertama kali menerima agama Islam adalah Mukden. Mukden sendiri waktu itu sudah mempunyai lima masjid untuk peribadatan umat muslim disana. Lalu hingga saat Perang Dunia II selesai, beberapa orang Korea yang kembali lagi ke negaranya sekaligus dengan membawa keyakinan Islam.