Tahukah Siapa Pengarang Sholawat Nuril Anwar?

Daftar Isi

Tahukah Siapa Pengarang sholawat nuril anwar? | Seorang pecinta sholawat seharusnya mengetahui hal itu. Tujuan utamanya agar bisa lebih memahami pesan yang terkandung didalamnya.

Dikalangan para santri, Sholawat Nuril Anwar ini diyakini memiliki banyak keistimewaan diantaranya kemudahan menunaikan hajat, menolak bencana, menghilangkan kesulitan dan yang paling utama adalah kemudahan untuk meraih cahaya Ilahiyah guna keberkahan hidupnya.

Dalam Kitab Afdhalus Shalawat karya Syaikh Yusuf bin Ismail an-Nabhan disebutkan bahwa:

“Sholawat ini sangat mujarab untuk menunaikan hajat, mengusir kesulitan, menolak bencana dan meraih cahaya, bahkan sangat manjur untuk segala keperluan.”

Inilah Sholawat Nuril Anwar

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى نُوْرِ اْلاَنْوَارِ وَسِرِّ اْلاَسْرَارِ وَتِرْيَاقِ اْلاَغْيَارِ وَمِفتَاحِ بَابِ الْيَسَارِ سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدِنِ الْمُخْتَارِ وَالِهِ اْلاَطْهَرِ وَاَصْحَابِهِ اْلاَخْيَارِ عَدَدَ نِعَمِ اللهِ وَاِفضَالِهِ

“Ya Allah, limpahkanlah sholat kepada cahaya di atas cahaya, rahasia rahasia diatas segala rahasia, penawar duka dan pembuka pintu kemudahan, (yakni;) junjungan kami Sayyidina Nabi Muhammad yang menjadi manusia pilihan, juga kepada keluarganya yang suci dan sahabatnya yang sangat baik, sebanyak jumlah kenikmatan Allah dan keutamaan-Nya.”

Penulis sangat merekomendasikan memperbanyak bacaan sholawat ini, namun sebelum itu dilakukan sebaiknya melakukan ijzah terlebih dahulu kepada guru terdekat yang telah mengamalkan sholawat ini.

Tujuan dari mengijazahkannya adalah untuk menjaga nilai-nilai keberkahan dari sholawat tersebut. Sehingga semakin besar pengaruhnya untuk keberkahan hidup kita baik didunia amaupun nati diakhirat.

Sekilas Mengenai Pengarang Sholawat Nuril Anwar.

Pengarang sholawat Nuril Anwar adalah seorang sufi yang memiliki nama lengkap "Ahmad ibn Ali Ibrahim ibn Muhammad ibn Abi Bakr al-Badawi".

Beliau dilahirkan di kota Fas (Maroko) pada tahun 596 H. Ia juga merupakan salah satu dari dzuriyah Nabi Muhammad saw dengan nasab yang sampai kepada Ali Zainal Abidin ibn Husain ibn Ali ibn Abi Thalib.

Kemudian nama resminya dikenal oleh para ulama pada masa itu dan setelahnya dengan "Ahmad Ibn 'Ali (al-Husainy al-Badawi)". Karena kealiman dan kedalamannya dalam sufistik ia mendapat banyak sekali gelar dari para ulama.

Diantara gelar yang disematkan kepadanya adalah sebagai berikut;

• Syihabuddin (bintang agama), 
• al-Aqthab, 
• Abu al-Fityah (bapa para kesateria) “, 
• Syaikh al-‘Arab dan al-Quthaban-Nabawy. 

Bagjab Syaikh Ahmad al-Badawy ini telah diberikan gelar sampai dua puluh sembilan nama oleh para ulama.

Badawi kecil mulai menghafal al-Qur`an dan memperdalam ilmu agama seperti fiqih di Negara Arab bagian barat.

Pada tahun 609 H ia diboyong sang ayah ke tanah Haram bersama saudara-saudaranya untuk melaksanakan ibadah haji.

Baca juga : Keutamaan Sholawat Asyghil

Kemudian mereka tinggal di kota Makkah sampai tahun 627 H, tahun dimana sang ayah wafat yang kemudian dimakamkan di Ma’la.

Beliau meninggal di Mesir pada tahun 675 H dan dimakamkan di kota Tonto.

Dalam berbagai sumber; semenjak kecil beliau sering melakukan khalwat, bahkan pernah melakukan riyadoh dengan tinggal di sebuah loteng di kota Thondata selama 12 tahun.

Demikian penjelasan singkat mengenai biografi pengarang sholawat nuril anwar yang banyak diamalkan oleh ulama dikalangan salaf dan para santri dibanyak pondok pesantren.

Sekali lagi penulis ingatkan, bahwa postingan ini ditujukan untuk membantu para pembaca mengingatkan bacaan sholawat nuril Anwar beserta biografi singkat pengarangnya.

Namun, untuk mengamalkan sholawat ini, sebaiknya melakukan ijazah dulu kepada gurunya ditempat masing-masing agar nilai keberkahannya benar-benar meresap kedalam prilaku kita sehari-hari.

Baca Juga : Sejarah Sholawat Nariyah dan Keutamaannya

Wallahu a'lam bish showab.