Sekolah Libur Sementara, Siswa Belajar Dirumah Selama 2 Pekan

Daftar Isi
Sekolah Libur Sementara, Siswa belajar di rumah selama 2 pekan - Untuk Antisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia, sejumlah pemerintah daerah mengeluarkan intruksi untuk penghentian sementara aktivitas pendidikan selama 2 pekan.

Selama 2 pekan ini para siswa akan melakukan kegiatan belajarnya di rumah dengan didampingi orang tua.

Hal itu merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi kemungkinan kontak dikerumunan orang banyak. Sehingga bisa menekan laju penyebaran corona virus yang berasal dari Wuhan China itu.

Baca Juga : Penutupan sementara fasilitas umum di jawa barat

Untuk rentang waktu 2 pekan ini, yang akan menjadi pendamping belajar anaknya adalah orang tua, dengan kata lain orang tua mengambil peran guru untuk mengajar anaknya dirumah.

Jadi selama libur 2 pekan ini orang tua jangan sampai malah mengajak anaknya untuk jalan-jalan melakukan kegiatan liburan ketempat-tempat wisata.

Karena waktu 2 pekan ini sebenarnya bukan libur belajar, tetapi memindahkan kegiatan belajar anaknya kerumah masing-masing.

Benar sekali, kondisi ini menjadi kebingungan sekaligus tantangan bagi para orang tua siswa. Namun, jangan sampai dibuat sebagai beban.

Lebih baik mulai memikirkan atau mencari alternative agar putra-putrinya tidak mengalami kejenuhan karena kegiatannya terhenti selama 2 pekan ini.

Sekolah Libur Sementara, Siswa Belajar Dirumah Selama 2 Pekan

Lalu apa yang harus dilakukan oleh orang tua?


Hal paling utama yang harus ditanamkan dalam pikiran orang tua adalah bahwa kejadian ini bukan merupakan sebuah beban. Tetapi cobalah untuk melihat sisi positif dari kejadian ini.

Jadikanlah penghentian sementara kegiatan sekolah kali ini sebagai sebuah kesempatan untuk bisa mejalin komunikasi dengan anak dengan lebih dekat lagi.

Bila selama ini ada masalah dalam komunikasi terkait kegiatan anak disekolah, maka saat inilah kesempatan untuk memperbaikinya.

Selanjutnya, terkait menjadi pendamping bagi anaknya untuk belajar, cobalah menjadikan diri Anda sebagai bagian dari tim untuk memecahkan persoalan yang sedang dihadapi oleh anak dalam memahami pelajarannya.

Mendampingi belajar anak dirumah, jangan hanya menjadi pengawas yang memastikan anaknya menjalankan kegiatan belajar, tetapi jadilah teman buat anak yang bisa diajak ngobrol hal-hal yang disukainya.

Selanjutnya, penting sekali bagi orang tua untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi anaknya.

Caranya, dengan membuat kesepakatan soal aturan main dengan sang anak. Adanya kesepakatan atau aturan main ini dapat membentuk tanggung jawab di benak anak.

Buatlah kesepakata dengan anaknya mengenai; pengguanan gadget, lama pemakaian dan kegiatan apa yang boleh dilakukan dengan gadgetnya.

Memang situasi belajar dirumah dengan belajar dikelas sangat jauh berbeda, sehingga hal penting yang harus dilakukan oleh orang tua adalah dengan memberikan kebebasan kepada anaknya dalam menentukan pelajaran yang akan dilakukannya.

Tidak perlu membuat situasi menjadi formal, yang penting orang tua tetap fokus pada target harian yang harus dilakukan oleh anaknya dalam 2 pekan ini. Intinya pastikan anak melakukan kegiatan belajar setiap harinya sesuai target yang disepakati.

Posting Komentar