Kontroversi Keturunan Ubaidillah: Rabithah Alawiyah Tak Punya Data VALID

Daftar Isi

Kontroversi Keturunan Ubaidillah: Klaim Robithoh Alawiyah sebagai Duriyah Rasulullah namun tak didukung data yang VALID.

Kontroversi Keturuna Ubaidillah

Rabithah Alawiyah adalah organisasi Islam di Indonesia yang berfokus pada pencatatan dan pelestarian nasab keturunan Nabi Muhammad SAW. 

Salah satu individu yang menjadi sorotan adalah Ubaidillah, yang disebut sebagai bagian dari duriyah (keturunan) Nabi. 

Namun, klaim ini tidak lepas dari kritik dan perdebatan.


Asal Usul dan Kontroversi

Keturunan Ubaidillah dikaitkan dengan Ahmad bin Isa, salah satu leluhur yang penting dalam nasab Ba'Alawi, sebuah komunitas keturunan Nabi yang tersebar luas, termasuk di Indonesia. 

Namun, Imaduddin, salah satu kritikus terkemuka, mempertanyakan hubungan ini. 

Ia menyebut bahwa dalam beberapa kitab nasab kuno, seperti As-Syajarah Al-Mubarakah karya Al-Fakhr Ar-Razy, tidak ditemukan bukti bahwa Ubaidillah adalah anak dari Ahmad bin Isa. 

Klaim ini, menurutnya, baru muncul pada abad ke-10 Hijriyah.


Imaduddin mengklaim bahwa tidak ada catatan dalam teks nasab otoritatif yang menunjukkan bahwa Ubaidillah adalah keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW. 

Bahkan, ia mengatakan bahwa nama Ubaidillah tidak tercantum sebagai salah satu dari tiga anak Ahmad bin Isa, sehingga menimbulkan keraguan terhadap validitas garis keturunan Ba'Alawi. 


Pembelaan Rabithah Alawiyah

Sebaliknya, Rabithah Alawiyah dan para pendukung Ba'Alawi berpendapat bahwa banyak manuskrip kuno telah hilang seiring waktu. 

Mereka menegaskan bahwa absennya bukti yang tersisa tidak cukup untuk membantah klaim yang telah diterima secara turun-temurun. 

Organisasi ini secara aktif mempertahankan klaim keturunan mereka melalui berbagai teks, treatise, dan rekaman sejarah lainnya.


Pengaruh di Indonesia

Meskipun kritik terhadap nasab ini mendapat perhatian, tidak ada penurunan signifikan dalam otoritas keagamaan para habaib, keturunan Ba'Alawi, di Indonesia. 

Habaib terus dihormati sebagai tokoh agama yang berperan penting dalam penyebaran Islam dan pembinaan umat. 

Mereka tetap menjadi panutan dalam banyak majelis taklim dan kegiatan keagamaan di seluruh Indonesia.


Kesimpulan

Kontroversi mengenai klaim Rabithah Alawiyah tentang Ubaidillah sebagai duriyah Rasulullah masih menjadi topik yang diperdebatkan. 

Namun, apa pun hasil perdebatan tersebut, komunitas Ba'Alawi tetap memiliki posisi kuat dalam sejarah dan kehidupan religius masyarakat Indonesia.

Posting Komentar